Malam ini atak seperti malam biasanya,
Di malam sbelumnya yang aku dapat
tertidur dengan mudah,
Kini mata ini tak mau terpejam,
Entah mengapa smua ini terjadi,
Entah apa yang mungkin kan terjadi,
Dikala mlihat seorang wanita yang begitu
aku sayang,
Mata ini tak mampu mnahan derasnya air
mata,
Rasa takud terasa menggerogoti tulang
dan urat nadiku,
Rasxa takud dikala matahari terbit
esok,
Dia sudah tak mampu memanggilku
dengan sebutan ‘nak’.
Apa mungkin mata ini tak mau
terpejam?
Atau memang aku saja terlalu takud
memejamkan mata yang mulai melebam,
Ibu,,
Lihatlah dirimu?
Tubuhmu yang dulu terlihat bugar,
Kini hanya tinggal tulang yang
dibungkus kulit yang memucat,
Suaramu yang lantang kini tak pernah
lagi kudengar,
Bahkan terkadang dengan namamu kau
terlupa,
Ibu,,
Entah apa kesalahan yang dulu kau
perbuat,
Hingga Tuhan menghukummu seperti ini,
Atau mungkin ini memang ujian yang
harus kau jalani,
Ibu,,
Bersabarlah,,
Tuhan pasti tau yang terbaik untukmu,
Jika memang Dia berkehendak kau hidup
seabad lagi,
Maka tiadalah satu malaikatpun yang
berani membawamu pergi,
Tapi jika Dia memberi jalan lain
untukmu,
Kuingin mencium kakimu dan menangis
di pelukanmu,
Hingga Tuhan kan tau betapa aku
sangat menyayangimu dalam hidupku,
Maafkan aku,,,
Ibu
24/01/2013
11-50 PM
0 Response to "Puisi untuk seorang ibu yang sedang sakit keras"
Posting Komentar