Puisi untuk seorang ibu yang sedang sakit keras



Malam ini atak seperti malam biasanya,
Di malam sbelumnya yang aku dapat tertidur dengan mudah,
Kini mata ini tak mau terpejam,
Entah mengapa smua ini terjadi,
Entah apa yang mungkin kan terjadi,

Dikala mlihat seorang wanita yang begitu aku sayang,
Mata ini tak mampu mnahan derasnya air mata,
Rasa takud terasa menggerogoti tulang dan urat nadiku,
Rasxa takud dikala matahari terbit esok,
Dia sudah tak mampu memanggilku dengan sebutan ‘nak’.

Apa mungkin mata ini tak mau terpejam?
Atau memang aku saja terlalu takud memejamkan mata yang mulai melebam,

Ibu,,
Lihatlah dirimu?
Tubuhmu yang dulu terlihat bugar,
Kini hanya tinggal tulang yang dibungkus kulit yang  memucat,
Suaramu yang lantang kini tak pernah lagi kudengar,
Bahkan terkadang dengan namamu kau terlupa,

Ibu,,
Entah apa kesalahan yang dulu kau perbuat,
Hingga Tuhan menghukummu seperti ini,
Atau mungkin ini memang ujian yang harus kau jalani,

Ibu,,
Bersabarlah,,
Tuhan pasti tau yang terbaik untukmu,
Jika memang Dia berkehendak kau hidup seabad lagi,
Maka tiadalah satu malaikatpun yang berani membawamu pergi,
Tapi jika Dia memberi jalan lain untukmu,
Kuingin mencium kakimu dan menangis di pelukanmu,
Hingga Tuhan kan tau betapa aku sangat menyayangimu dalam hidupku,
Maafkan aku,,,
Ibu

24/01/2013
11-50 PM

0 Response to "Puisi untuk seorang ibu yang sedang sakit keras"