Puisi cinta Penyesalan yang terdalam


===========================================================
Dulu aku tak pernah mencintaimu
Bahkan tak pernah ku tuk coba mengenalmu
Tak pernah sedikitpun terlintas di benakku tuk menyayangi
Kau bukanlah sosok cahaya yang aku ingini

Dulu ku slalu banggakan atas apa yang tlah ku punya
Cinta kasihnya begitu kuat merasuk dalam relung jiwa yang ada
Pada saat itu
Seolah tiada kebahagiaan didunia ini selain kebahagiaanku dengannya
Dunia seolah milik kita berdua

Tapi kebahagiaan itu sirna
Cahaya terang yang selalu kubanggakan perlahan redup dan menghilang
Dia yang aku cinta pergi menjauh karena alasan orang tua
Menghapuskan cinta dan kasih sayang yang tlah kami bina

Duniaku pun terasa hampa seketika
Hati ini terasa gelap tanpa ada lagi sinaran cahaya
Jiwaku terasa rapuh
Terdiam dalam linangan air mata beku

Dan pada saat yang sama
kau datang dengan cinta kasih yang kau punya
kau datang di saat aku butuh sandaran hati yang mulai merapuh
cahayamu yang dulu ku acuhkan
kini perlahan terlihat terang membawa sejuta keindahan
terasa membius pedih dihati yang tlah rapuh dan tak berdaya

ku tau ku salah mengacuhkanmu
ku tersadar bahwa cintamu yang selama ini ku tunggu
perhatian dan kasih sayangmu terlalu mahal tuk ku tebus karena kesalahanku
hingga kini kau seolah perlahan menjauhiku

sejuta kata maaf mungkin tak lagi berarti untukmu
cinta dan sayangku mungkin tak lagi penting buatmu
tapi ingatlah disaat kita saling berkata rindu
ingatlah disaat kita saling berkata cinta
dan ingatlah disaat aku mulai berjanji padamu

tak banyak inginku darimu yang kini ku cinta
jangan pernah kau gores rapuhnya hatiku dengan tingkahmu yang seperti ini
jadilah kau yang dulu sabar menemaniku
jadilah kau yang dulu mencintaiku dengan hatimu
karena kini sepenuhnya hati ini adalah milikmu
selamanya kan tetap milikmu


Waktu : 21:34 PM (01/11/2012)


0 Response to "Puisi cinta Penyesalan yang terdalam"