Puisi cinta bertekuk sebelah tangan

kau datang saatku lemah tak berdaya
dengan semua derita batin yang ku punya
dengan perhatianmu,tingkahmu memabukkan akal sehatku
seolah memberi harapan yang selama ini ku tunggu

walau tak secerah mentari
kau selalu menerangi sanubari
memupuk ruang hati yang engap
menjadi bersemi karena cinta

tapi kini kau seolah menjauh
meninggalkan harapan yang ku punya
setapak demi setapakkau pun menghilang
menambah beban yang semakin menyiksa
menyudutkanku pada sebuah luka
hingga ku tersadar
bahwa kau sudah bahagia bersamanya

0 Response to "Puisi cinta bertekuk sebelah tangan"