mentari pagi tak mampu lagi menghangatkan tubuh ini
kicau camar pun tak mampu menengkan batin ini
semua terasa sedih tak berdaya melihatnya terbaring sendiri....sakit
dan kucoba sekali lagi melihatnya dari serambi kamarku
terlihat wajahnya yang pucat danterdengar suara lembutnya berkata "astagfirullah..."
entah berapa kali kata itu terlontar dari bibirnya
sambil tertatih dan menitihkan air mata
Tuhan
tiadakah celah untuk dia merasakan bahagia
seperti dulu yang selalu tertawa tersenyum melihatku bahagia
kini tak pernah lagi tampak dihari - harinya yang semakin tak berdaya
hanya suara rintih kesakitan yang terdengar
hampir setiap pagi
Tuhan
ku rindu dia yang dulu
ku rindu senyum dan tawa itu
ku rindu belaian kasih sayangnya seperti dulu
jangan kau uji dia melebihi batas kemampuannya,
berikan kesembuhan untuknya agar tiada tangis dan luka
hanya padaMU aku berserah
aku rindu dia yang dulu,,,,,,,
Bunda
17 Jul 2012
0 Response to "Puisi untuk bunda yang sedang sakit"
Posting Komentar