Tik
Tik
Tik
Tik
Bunyi tetes air hujan membasahi kuntum bunga yang indah di taman asa,
hari semakin gelap jiwa semakin putus asa,
jenuh seperti menjadi teman yang nyata,
tiada cinta yang mau menemani gundahnya jiwa,
detak jampun seakan tertawa melihat senyum" palsu yang terlihat dimuka raja,
tak ada harap yang nyata,
tak ada impian yang terlaksana,
semua hanyalah ilusi yang menyesakkan dada,
andai tetes hujan itu dapat meneteskan air mata,
andai bunga itu dapat menyerbukkan wanginya,
andai detak jam itu dapat berteriak nyata,
maka kuakan titipkan salam bahwa aq merindumu
kau yang kupuja,
04:59 PM
25-12-2011
0 Response to "Puisi Memendam cinta yang dalam"
Posting Komentar